KABAR BESUKI – Siti Fadilah Supari menilai bahwa sistem pendidikan di Indonesia di saat tengah pandemi ini disebut hancur dan semakin buruk.
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah mengomentari sistem pendidikan negara yang katanya semakin hari semakin buruk.
Awalnya, Siti Fadilah Supari secara khusus membahas dampak virus Corona. Menurutnya, ketakutan terhadap virus Covid-19 sebenarnya lebih berbahaya daripada virus itu sendiri.
Ketakutan yang berlebihan terhadap virus dapat menyebabkan semakin seringnya bunuh diri dan perceraian di negara tersebut.
Selanjutnya, Siti Fadilah Supari juga menyoroti dampak terhadap anak-anak generasi muda, dimana sistem pendidikan di sekolah telah direformasi sehingga tidak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya.
“Ketakutan terhadap virus lebih bahaya ketimbang virusnya sendiri. Karena bisa membuat angka bunuh diri naik, angka perceraian naik, belum lagi dampaknya untuk anak-anak dan ini belum ada yang meneliti. Anak-anak apa enggak bingun? Mereka sekolah tapi tak interaksi dengan teman-temannya. Malah lihatnya layar komputer setiap hari, itu kan dampaknya psikologi anak bagaimana?,” tutur Siti Fadilah Supari, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Deddy Corbuzier.
Kemudian Deddy Corbuzier menanggapi pernyataan tersebut dengan pengalamannya bersama putranya, Azka Corbuzier, yang setiap hari mengikuti sekolah online.
Deddy Corbuzier menyebut kasus anaknya yang masih terhitung absen, meski didampingi izin.
Bahkan ketidakhadiran juga mempengaruhi penilaian kenaikan pangkat anaknya.
Menurutnya, sistem evaluasi seperti itu salah dalam dunia pendidikan.
Baca Juga: Siti Fadilah Supari Heran dengan Kasus Covid-19 di Indonesia yang Terus Naik: Kok Tiba-Tiba Begini?
Mendengar cerita Deddy Corbuzier, Siti Fadilah Supari merasa kasihan dan khawatir dengan anak-anak generasi sekarang yang mengenyam pendidikan online.
“Sangat kasihan dan itu yang memprihatinkan, padahal mereka itu kan generasi muda yang mendapat estafet untuk membangun bangsa ini. Kalau dari kecil sekarang seperti ini, saya enggak tahu bakal jadi seperti apa,” kata Siti Fadilah Supari.
Menurut Siti Fadilah Supari, padahal anak masa kini adalah generasi bangsa yang akan terus mengambil alih pembangunan bangsa Indonesia.***