Network
KABAR BESUKI – Sempat heboh munculnya sosok bernama dokter Lois Owien yang ngaku bahwa dirinya tidak percaya Covid-19, ternyata terindikasi punya gangguan jiwa.
Media maya dihebohkan dengan sosok Dokter Lois yang mengaku tidak percaya dengan adanya virus Covid-19.
Dokter Lois semakin ramai diperbincangkan publik usai menghadiri acara yang dipandu oleh Hotman Paris dan Melaney Ricardo.
Dalam acara tersebut, dokter Lois mengatakan pasien Covid-19 tersebut tidak meninggal karena virus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, dokter Mila Anasanti mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan tentang Dokter Lois.
Baca Juga: Dokter Lois Dipanggil IDI Atas Kicauannya di TV: Orang Mati Bukan Karena Covid tapi Interaksi Obat
Berdasarkan penuturan dari yang diduga seorang kakak kelasnya dahulu, dokter Lois terindikasi mengalami gangguan jiwa.
Baru-baru ini, nama dokter Lois menjadi perbincangan hangat di dunia maya setelah ia menyebut kematian pasien Covid-19 karena interaksi obat yang mereka konsumsi.
Bahkan, dokter Lois mengungkapkan rasa syukur saat melihat petugas kesehatan terpapar Covid-19 setelah melakukan tes pada peralatan medis yang disebutnya ‘alat iblis’.
Menanggapi kontroversi tersebut, dokter Mila Anasanti memberikan pendapatnya yang dilansir Kabar Besuki melalui beberapa tweet di Twitter @anasanti_mila.
Menurutnya, orang-orang yang percaya dengan pernyataan dokter Lois sangat aneh.
Baca Juga: Australia Melaporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19 Tahun Ini
Ini karena Surat Tanda Registrasi Medis (STR) dokter Lois sudah habis masa berlakunya.
Dokter Mila Anasanti mengatakan bahwa pernyataan yang dibuat oleh dr Lois itu tidak normal.
“Lois ini kalau kita netralpun bisa melihat dari status-statusnya kalau yang bersangkutan ada kelainan. Dari yang mengaku punya kuasa penuh, rapat dengan para pemegang kebijakan luar negri, bicara dengan Trump, mengaku paling jenius sedunia mengalahkan Einstein, dll,” tulis dokter Mila Anasanti.
Dokter Mila bertanya-tanya mengapa banyak orang masih percaya pada kata-kata dr Lois, termasuk Muslim.
Alasannya berdasarkan cerita dari teman sekelasnya, dokter Lois yang dikatakan memiliki gangguan jiwa.
Ia mengunggah tangkapan layar yang berisi pernyataan dari kakak kelas / senior dokter Lois.
“Ade saya ini emang terduga sejak beberapa tahun terakhir ada gangguan kejiwaan. Mungkin di rumahnya ada masalah bertubi-tubi, sampe akhirnya 'rada menyimpang' pula pikirnya," tulis sosok yang diduga kakak kelas / senior dari dokter Lois dengan nama Facebook Lee Yeow.
Menyusul pernyataan kontroversialnya, jajaran direksi Perhimpunan Dokter Indonesia (PB IDI) akan memanggil dokter Lois Owien.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan proses klarifikasi kepada dokter Lois bisa dilakukan.
Namun ditegaskan bahwa dokter Lois bukan lagi anggota PB IDI dan tidak memiliki STR medis.***
