Orang yang Sudah Terpapar Covid-19 Lalu Melakukan Vaksin Akan Memiliki Kesamaan Ini

- 13 Juli 2021, 08:00 WIB
Orang yang Sudah Terpapar Covid-19 Lalu Melakukan Vaksin Akan Memiliki Kesamaan Ini
Orang yang Sudah Terpapar Covid-19 Lalu Melakukan Vaksin Akan Memiliki Kesamaan Ini /Pixabay/WiR_Pixs/

KABAR BESUKI - AS telah benar-benar membuka kembali selama sebulan terakhir, dan individu yang divaksinasi lengkap telah diberitahu bahwa aman untuk menjalani hidup mereka, pada dasarnya karena mereka telah pra-pandemi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mendorong individu yang divaksinasi penuh untuk "melanjutkan aktivitas yang mereka lakukan sebelum pandemi," tetapi masih ada risiko yang sangat kecil bahwa Anda dapat terinfeksi COVID bahkan setelah Anda terinfeksi dan sudah divaksinasi lengkap.

Orang yang Sudah Terpapar Covid-19 Lalu Melakukan Vaksin Akan Memiliki Kesamaan Ini, sementara banyak dari kasus ini dikenal sebagai "infeksi terobosan" berakhir tanpa gejala, beberapa orang yang divaksinasi lebih berisiko mengalami hasil yang parah. 

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Mengaku Pernah Mengalami Gejala Covid-19 Sampai Tulis Surat Wasiat untuk Anaknya

Menurut data baru dari CDC, sedikit lebih dari tiga dari empat orang yang divaksinasi lengkap yang akhirnya mendapatkan Covid-19 parah berusia 65 tahun atau lebih.

CDC mengatakan bahwa lebih dari 4.100 orang telah dirawat di rumah sakit atau meninggal karena Covid-19 di AS pada 21 Juni, meskipun telah divaksinasi sepenuhnya.

Ada 3.907 rawat inap dan 750 kematian pada orang yang dua minggu atau lebih keluar dari dosis akhir vaksin Covid-19 mereka. Data CDC menunjukkan bahwa 76 persen dari kasus terobosan parah ini terjadi pada individu berusia 65 tahun atau lebih.

Orang dewasa yang lebih tua juga berisiko tinggi terkena Covid-19 parah, terlepas dari status vaksinasi. Menurut data terbaru dari CDC, hampir 80 persen dari lebih dari 471.000 kematian Covid-19 di AS terjadi pada orang berusia 65 tahun atau lebih.

CDC memperingatkan sejak dini bahwa infeksi terobosan setelah vaksinasi mungkin terjadi, karena vaksin dimaksudkan untuk mencegah kasus yang parah atau kematian. Data terbaru menemukan bahwa Pfizer dan Moderna sekitar 95 persen efektif melawan infeksi Covid-19 bergejala, sementara Johnson & Johnson sekitar 66 persen efektif, per CNBC. Tentu saja, tidak ada yang 100 persen sangat mudah.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini

x