Presiden Jokowi Mulai Bagi-bagi Obat Covid-19 Secara Gratis! Simak Berikut Cara Mendapatkannya

- 16 Juli 2021, 09:21 WIB
Presiden Jokowi Mulai Bagi-bagi Obat Covid-19 Secara Gratis! Simak Berikut Cara Mendapatkannya
Presiden Jokowi Mulai Bagi-bagi Obat Covid-19 Secara Gratis! Simak Berikut Cara Mendapatkannya /Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI – Dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi-bagi obat Covid-19 secara gratis di Wilayah Jakarta Utara, bahkan secara langsung dirinya lah yang membagikannya.

Pemerintah Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan program obat bebas COVID-19 pada Kamis 15 Juli 2021 kemarin.

Bahkan Jokowi sendiri membagikannya pada malam hari di Desa Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Juga: Aktor Didi Riyadi Tolak Perpanjangan PPKM dan Kirim Surat ke Jokowi: Mati Karena Wabah atau Karena Kelaparan

“Malam hari ini, saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako pada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog,” kata Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman Setkab.go.id.

Tidak main-main, dalam langkah awal ini, pemerintah mendistribusikan hingga 300.000 paket obat.

“Kemudian yang kedua, saya juga membagikan paket obat, baik yang untuk gejala ringan Paket 1 dan Paket 2 yang gejala sedang, dan juga yang Paket 3-nya. Yang pada awal ini, kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu, kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk Paket 2 [sebanyak] 300 ribu berikutnya. Kita harapkan dengan pembagian sembako ini dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu, masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran pandemi Covid-19 ini,” tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ulil Abshar Abdalla Membongkar Kesalahan Presiden Jokowi dan Luhut Soal PPKM Darurat: Kenyataan PARAH Sekali

Dan seperti diberitakan sebelumnya Koordinator Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM), Luhut Binsar Pandjaitan, paket obat ini dibagi menjadi tiga kelompok pasien.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Setkab


Tags

Terkini

x