Banyuwangi Cetuskan Kegiatan PNS Borong Warung Akibat PPKM Darurat, Ipuk Fiestiandani: Semoga Sedikit Membantu

- 16 Juli 2021, 17:39 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani./Instagram/
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani./Instagram/ /@ipukfdani.galleryphoto/

KABAR BESUKI - Kabupaten Banyuwangi melakukan suatu ide unik untuk para warganya yang berjualan ataupun mempunyai warung yang pada saat ini terdampak dari program PPKM Darurat.

Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggalakan sebuah gerakan yang membantu para pedagang dan pemilik warung kecil.
 
Dalam gerakan tersebut dicetuskan bahwa PNS di Kabupaten Banyuwangi bergerak untuk memborong dagangan pemilik warung-warung kecil atau pekerja kaki lima (PKL).
 
”Di masa sulit ini harus saling dukung. Rekan-rekan ASN tetap mendapat gaji bulanan dari negara. Maka saatnya membantu pelaku usaha kecil informal. Saya ajak semua PNS terlibat. Satu orang misalnya membeli Rp50.000-100.000, tentu bisa hasilkan transaksi yang bisa membantu teman-teman pelaku usaha kecil dan informal. Gerakan ini berjalan mulai hari ini sampai PPKM Darurat selesai,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis, 15 Juli 2021, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi.
 
Selain menggerakan PNS Kabupaten Banyuwangi untuk memborong warung-warung kecil, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan bantuan berupa uang tunai kepada pemilik warung kecil dan PKL yang terdampak program PPKM Darurat ini.
 
Bupati Banyuwangi mengatakan bahwa gerakan ini setidaknya dapat membantu para pemilik warung yang setiap harinya bingung karena PPKM Darurat diberlakukan.
 
”Sisi administrasi keuangannya masih butuh waktu, saya sudah minta dipercepat. Nanti setiap PKL/warung kecil akan menerima Insya Allah Rp300.000 per pelaku usaha. Jumlah sasaran ribuan dalam proses finalisasi,” ujar Ipuk.
 
”Semoga ini bisa sedikit membantu. Ada PNS yang kompak membantu para pelaku usaha kecil informal, sehingga dagangan mereka laku dan bisa semakin menaati aturan jam operasional selama PPKM Darurat ini,” imbuh Ipuk.
 
Imbas dari PPKM Darurat sudah dirasakan sejak pertama kali diberlakukan. Para pedagang kecil, PKL, warung, cafe dan hampir semua sektor jual-beli terganggu akan adanya PPKM Darurat ini.
 
Oleh sebab itu Ipuk selaku Bupati Banyuwangi meminta maaf secara khusus kepada seluruh pedagang kecil, warung, PKL, dan secara umum untuk masyarakat Kabupaten Banyuwangi atas diberlakukannya PPKM Darurat ini.
 
”Saya juga meminta kepada Satpol PP untuk selalu humanis dalam setiap monitoring di lapangan. Jangan membentak. Jangan semena-mena. Disapa, diberi salam, diberi senyum,” ujarnya. 
 
Dalam keterangan tersebut untuk petugas pelaksana pengatur ketertiban seperti Satpol PP agar memanusiakan para pedagang kecil yang berdagang dan tidak bertindak keras, karena mereka mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x