Network
KABAR BESUKI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa akan ada target penyuntikan dosis ketiga vaksin Covid-19.
Namun, penyuntikan dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap garda terdepan penanganan pandemi ini.
"Hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes). Kepada masyarakat luas sudah kita lihat bahwa kita punya PR yang banyak, baru jumlah orang yang mendapatkan vaksinasi itu masih sangat sedikit," kata Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Jumat 16 Juli 2021.
Baca Juga: Malaysia Bakal Berhenti Pakai Vaksin Covid-19 Sinovac Karena Dianggap Kurang Manjur
Sampai dengan hari Jumat 16 Juli 2021, berdasarkan data Kementerian Kesehatan terdapat 15.940.729 orang yang telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 atau mendapatkan dosis lengkap suntikan vaksin dari 208.265.720 orang yang ditargetkan.
Selanin target vaksinasi untuk masyarakat, Nadia juga menjelaskan bahwa saat ini vaksin Covid-19 memiliki jumlah yang terbatas, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Antara.
Sekitar 50 persen stok vaksin yang ada, akan dialokasikan untuk daerah Jawa dan Bali yang memiliki mobilitas tinggi dengan risiko penularan besar.
Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Alasan Tolak Vaksin Berbayar: Ini Kebijakan Sangat Tidak Etis
Dia menjelaskan bahwa pengambilan keputusan untuk memberikan tenaga kesehatan dosis ketiga itu dilakukan setelah mendengarkan pendapat para ahli, mengingat tenaga kesehatan menjadi kelompok rentan terpapar Covid-19.
Penyuntikan dosis ketiga itu bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada tenaga kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.
Vaksinasi ketiga untuk tenaga kesehatan di Indonesia sendiri bisa dilakukan dengan jenis yang sama atau yang berbeda, dengan di Indonesia digunakan juga Moderna sebagai booster atau vaksin tambahan untuk memberikan perlindungan lebih.
Baca Juga: Menteri Perdagangan Bahas Kerja Sama Suplai dan Distribusi Vaksin Covid-19 dengan Amerika Serikat
Pemilihan Moderna itu dilakukan karena dari jenis vaksin yang ada saat ini memiliki efikasi paling tinggi.
"Untuk masyarakat umum tidak ada tambahan dosis ketiga," tegas Nadia.***
