Network
KABAR BESUKI – Telah terjadi peristiwa kebakaran di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Minggu 18 Juli 2021 tengah malam.
Diketahui obat dan vaksin aman namun ternyata terungkap kerugiannya mencapai ratusan juta Rupiah.
Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terbakar pada Minggu tengah malam. Untungnya, obat-obatan dan vaksin selamat dari kobaran api. Laporan yang masuk hanyalah dokumen yang dibakar.
Baca Juga: Kantor BPOM Jakarta Pusat Kebakaran pada Minggu Malam, dan Ini yang Menjadi Penyebabnya
Untuk memadamkan api di lantai dasar BPOM, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 petugas.
Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Satgas Saiful Kahfi membeberkan dampak kebakaran, dokumen kertas yang hangus, dan bangunan yang porak poranda.
Kahfi melaporkan bahwa obat-obatan dan vaksin aman dari kobaran api. Damkar DKI Jakarta mengungkapkan, laporan kebakaran kantor BPOM terjadi pada pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Kantor BPOM Jakarta Pusat Terbakar Minggu Malam, Dokter Tirta: Semoga Semua Dokumen Selamat
Awalnya, DKI Damkar mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran.
Menurut informasi Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, dugaan sementara kebakaran di lantai dasar kantor BPOM itu akibat korsleting listrik.
Kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula ketika kantor BPOM terjadi perbaikan pada panel di Gedung Lorong F Timur dan Barat.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Gudang Penyimpanan Barang di Kabat Masih dalam Penyelidikan
"Kerugian ditaksir RP600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril Rizal, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari ANTARA.
sejumlah 75 petugas terlibat upaya mendinginkan api 'si jago merah' dan akhirnya kebakaran ditangani dan selesai pukul 00.42 Senin 19 Juli 2021 dini hari.***
