Tagar e-KTP Ramai di Twitter Karena Sulitnya Syarat Vaksinasi Covid-19, Tretan: Ini Situasi Gawat Woyyyy

- 23 Juli 2021, 16:36 WIB
Isi cuitan Tretan Muslim mengenai e-KTP./Tangkapan layar/Twitter/@TretanMuslim
Isi cuitan Tretan Muslim mengenai e-KTP./Tangkapan layar/Twitter/@TretanMuslim /

KABAR BESUKI - Pada hari ini Jumat, 23 Juli 2021 ramai tagar 'E-KTP' menjadi topik hangat di media sosial Twitter.

Ramainya topik yang hangat tersebut dikarenakan banyaknya orang-orang yang mengeluhkan syarat dari pelaksanaan vaksinasi harus menggunakan dan memperlihatkan e-KTP asli ataupun yang foto copy.
 
Keluhan ini bermula dari akun Twitter @SoeTjenMarching yang menceritakan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di kediaman kakaknya mendaftar program vaksin Covid-19. Namun, ia ditolak oleh petugas karena tidak membawa e-KTP terbaru.
 
Seperti dikutip Kabar Besuki dari isi cuitan Twitter @SoeTjenMarching, "Seharusnya bila ada yg datang untuk divaksin, jangan dipersukar dengan birokrasi. Keadaan sudah gawat. Bila surat identitas hilang, dulukan keselamatan warga. PRT kakak saya membawa KTP lama (KTP baru hilang) tp ditolak. Tak lama kmdn dia tertular Covid dari suaminya & meninggal."
 
Adalagi cuitannya yang berbunyi, "PRT kakak saya sudah mengantri untuk divaksin, tapi ditolak petugas karena tdk punya KTP. Padahal suaminya sopir gojek (jadi riskan tertular). Dua minggu yg lalu, dia positif dan akhirnya meninggal.

Dia sdh seperti keluarga sendiri, karena sdh 25 tahun bekerja untuk kakak saya."

Baca Juga: Pramugara dan Pramugari Lion Air Kini Dipecat Usai Ketahuan Selingkuh, Videonya Sempat Viral

ART tersebut telah menjelaskan bahwa e-KTP yang baru hilang dan hanya memiliki yang lama, namun petugas vaksinasi tetap menolak sebab ART itu tidak memenuhi persyaratan.
 
Padahal, ART tersebut sudah mendaftarkan diri untuk program vaksinasi sebelumnya. Namun, ditolak oleh petugas vaksinasi karena tidak membawa e-KTP terbaru.
 
Walau sudah dijelaskan e-KTP yang baru hilang dan hanya memiliki yang lama, petugas vaksinasi tersebut tetap menolak karena ART itu tidak memenuhi persyaratan.
 
Akibat unggahan tersebut komika Tretan Muslim mengkritisi kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.
 
"Baca reply banyak yang tidak bisa vaksin karena tidak bawa fotocopy KTP, maksudnya ini kan pandemi, darurat, bahaya, DARURAT, DARURATTT WOYYYYY, KOQ MASIH HARUS FOTOCOPY YA HALOO @KemenkesRI, tolong ciri khas birokrasi Indonesia fotokopi jangan dipake dulu," tulis Tretan Muslim dalam cuitannya di Twitter @TretanMuslim.
 
Sang komika mengkritisi disituasi yang sedang gawat dan darurat seperti ini pemerintah masih menonjolkan ciri khas dari birokrasi.
 
Menurutnya ketika situasi gawat seperti pandemi Covid-19 sekarang ini hendaknya pemerintah lebih mengedepankan kesehatan masyarakat dan tidak mempersulit segala sesuatunya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @TretanMuslim Twitter @SoeTjenMarching


Tags

Terkini

x