Cuitan dari dokter senior tersebut ternyata mendapat tanggapan dari salah satu netizen dengan akun @ilhamzada.
Netizen tersebut menganggap dengan menggunakan kata kasar dan kotor lebih diperhatikan dibanding dengan kata yang halus dan sopan.
“Karena terkadang dg kata kotor & kasar lebih terperhatikan ketimbang yg halus & sopan. Tentu saja tak selalu. Meski yg sering viral begitu,” tulis akun @ilhamzada sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Twitter @ilhamzada.
Baca Juga: Cerita Mistis Hantu Ketok Pintu dan Cara Menangkal Hantu Lampor 'Keranda Terbang'
Ia juga menganggap pilihan kata adalah bukan masalah, asalkan inti pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
“Selain itu, kalo saya pribadi, pilihan kata bukan soal, asalkan inti pesan tersampaikan dg baik. Sepertinya banyak yg begitu mikirnya,” imbuhnya.
Menanggapi komentar netizen tersebut, Zubairi Djoerban juga membalas dan bertanya apakah tidak ada kreatifitas lain agar bisa diperhatikan dan pesan tersampaikan.
“Oh maksudnya cari perhatian sehingga pesan tersampaikan ya. Apakah tidak ada kreativitas lain, selain dengan kata kotor?” balas Zubairi.
Tak hanya itu bahkan ada salah satu netizen yang menganggap kata-kata kotor adalah semacam new normal saat ini.