KABAR BESUKI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara, Ustadz Drs. Aminurrasyid Aruan tewas dianiaya dan dibacok.
Pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa, 27 Juli 2021 kemarin. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini menghebohkan masyarakat sekitar dan langsung viral di media sosial.
Tidak sampai satu setengah jam, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan saat berada di persembunyiannya.
Baca Juga: Presiden Stasiun TV Korea Selatan MBC Menunduk dan Meminta Maaf Karena Membuat Kesalahan Fatal
Saat ditangkap, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan masyarakat.
Pelaku diketahui bernama A alias Anto Dogol dan telah ditangkap pihak kepolisian.
Mengenai motif Anto melakukan perbuatan sadis terhadap korbannya hingga meninggal dunia dengan cara membacok
Namun banyak yang memberikatan bahwa tokoh agama ini dibunuh gara-gara sering menegur pelaku karena tidak pernah ikut kenduri.
Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Meningkat Akibat Varian Baru Delta
Ada juga yang mengatakan dan memberitakan bahwa pelaku pembacokan sakit hati akibat dituduh mencuri oleh sang ustadz.
Dari informasi sementara, saat itu, Aminurrasyid baru saja pulang mencari rumput. Di jalan, korban diadang oleh pelaku.
Pelaku kemudian menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Hotel Burj Al Arab Jadi Tempat Menginap Termewah di Dunia, Menjemput Tamu dengan Rolls Royce
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di kepala dan badan. Bahkan, pergelangan tangan korban luka parah.
Korban meregang nyawa di dalam sebuah parit dengan kondisi mengenaskan.
Diduga pelaku pembacokan sedang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.
Namun pihak kepolisian terus berusaha mengungkap motif pelaku sebenarnya hingga tega membacok korban.
Bahkan di dekat korban juga tampak sebuah motor diduga milik korban. Korban sebelum meninggal sempat dilarikan di RSUD Aek Kanopan Labura.***