KABAR BESUKI - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan bahwa Varian Delta dari Covid-19 sama menularnya dengan cacar air dan dapat menyebabkan penyakit parah.
Dalam laporan tersebut varian delta Covid-19 juga lebih mungkin untuk menembus perlindungan yang diberikan oleh vaksin.
Oleh karena itu, CDC memberikan rekomendasi pemakaian masker kepada warga setelah sebelumnya mengatakan bahwa yang telah divaksinasi tidak perlu memakai masker di dalam ruangan, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
Namun, CDC menunjukkan bahwa vaksin sangat efektif dalam mencegah penyakit serius, rawat inap dan kematian pada orang yang divaksinasi.
Lebih lanjut, Varian Delta lebih menular daripada virus yang menyebabkan MERS, SARS, Ebola, flu biasa, flu musiman dan cacar air.
Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan bahwa penelitian baru menunjukkan orang yang divaksinasi yang terinfeksi varian Delta membawa sejumlah besar virus di hidung dan tenggorokan.
Para pejabat di Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan meningkatnya infeksi Covid-19 di AS, terutama di antara sekitar setengah dari populasi yang tetap tidak divaksinasi, meskipun peluncuran berhasil yang telah melihat kelebihan stok inokulan.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 3 Langkah Strategis untuk Cegah Kecurangan Saat Penyaluran Dana Bansos