“Saya mohon maaf, sorry to say. Ruhut itu nggak kelasnya untuk KSP ya. Kelasnya masih kelas hore-hore. Kalau lobikan orang itu masih masuk akal,” tutur Refly Harun, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Refly Harun.
Selain itu, Refly Harun menjabarkan perilaku dan manuver para politisi untuk bertahan di lingkungan istana atau ranah kekuasaan.
Biasanya manuvernya adalah memiliki hook atau bos di lingkaran kekuasaan.
Menurut Refly Harun, Ruhut Sitompul termasuk orang yang bermanuver untuk bertahan di lingkaran kekuasaan.
“Orang untuk bertahan dalam inner circle kekuasaan, dan yang melihat jabatan sebagai tujuan, maka dia mesti calonkan orang. Ruhut tetap ingin beredar di Istana, kan dia dekat dengan LBP, seperti yang sudah disampaikan sendiri,” tutur Refly Harun.
Tak hanya Ruhut Sitompul, politisi kuat yang punya manuver seperti itu adalah Ali Mochtar Ngabalin. Sebelas dua belas seperti Ruhut Sitompul.
Jika Ruhut Sitompul pengaitnya adalah Luhut Pandjaitan, maka bos Ngabalin adalah Moeldoko.***