Network
KABAR BESUKI - Kebijakan pemerintah terkait dengan mewajibkan setiap orang yang pergi ke mall harus menunjukkan bukti vaksinasi sekaligus tes PCR.
Hal tersebut menbuat beragam protes dari masyarakat khususnya Dokter Tirta, menurutnya mewajibkan orang menunjukkan tes PCR ketika pergi ke mall merupakan hal berlebihan.
Dokter Tirta juga menjelaskan tentang fungsi PCR adalah sebagai alat pelacak atau tracing orang yang terkena Covid-19.
"Anda anda ini tau ga fungsi pcr apa?.... ya buat test tracing. Malah jadi syarat A I U E O," ungkap Dokrter Tirta seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram pribadinya @dr.tirta.
Seperti diketahui Menteri Perdagangan M Lutfi menyatakan tes negatif PCR dan Swab Antigen ikut menjadi syarat masuk mall.
Menurutnya, dengan penggunaan PCR atau Swab Antigen bisa meyakinkan pengelola mal bahwa yang berkunjung adalah orang yang sehat.
Dokter Tirta juga mengungkapkan lamanya test PCR tersebut keluar dan juga harus merogoh kocek yang lebih dalam ketika akan melakukan tes PCR.
Baca Juga: Sentil Baju Dinas Anggota DPRD Pakai Luois Vuitton, Bintang Emon: Terlalu Mahal untuk Baju Tidur
"Masuk mall di Jakarta. Wajib PCR. Harga PCR 850.000," tulis Dokter Tirta di Instagramnya.
Dokter Tirta pun siap memberikan bukti terkait pernyataannya yang diungkapkannya tersebut.
"Orang luar jawa aja PCR masih nunggu 5 hari. Bukti siap saya kasi. Pasien juga siap sharing," lanjutnya.
Menurut penuturannya kebijakan ini merupakan langkah pemerintah untuk menjual dan memperdagangkan tes PCR.
Sentilan Dokter Tirta tersebut ditujukan kepada pemerintah khususnya Kemendag yang telah memberikan syarat wajib PCR ketika pergi ke Mall.
"Yoi ga Kemendag?.. Mau dagang PCR atau gimana," sentil Dokter Tirta.
Dokter Tirta juga memberikan saran terkait tes PCR, seperti yang dikatakannya tes PCR tersebut sebaiknya disebarkan di luar Pulau Jawa.
Saran tersebut dinilai bagus olehnya karena penyebaran PCR agar lebih merata dan adil.
"Dripada anda abis2kan stock PCR buat ke mall, sebarin aja PCR ke luar jawa biar adil. Kan anda bisa tu donasi ke luar jawa," pungkasnya.***
