Network
KABAR BESUKI – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membongkar alasan mengapa Taliban begitu lancar kudeta Afghanistan dengan mulus dan tak terjadi perang.
Ada beberapa penjelasan, salah satunya adalah rasa nasionalisme Afghanistan tidak sehebat di Indonesia.
Maka tak heran, apabila di Afganistan kebanggaan kebangsaan kalah dengan kebanggaan etnis.
Hal inilah yang membuat salah satu tentara Afganistan tidak melakukan tindakan perlawanan terhadap Taliban.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan bahwa pada dasarnya Taliban dan pemerintah Afghanistan yang dipimpin oleh Presiden Ashraf Ghani tidak menginginkan perang saudara.
Inilah sebabnya mengapa pemerintah Ashraf Ghani dan tentara Afghanistan tidak melawan kudeta Taliban.
Menurut Jusuf Kalla, jika pemerintahan Ashraf Gani bergegas memerangi Taliban tanpa dukungan penuh Amerika Serikat seperti sebelumnya, maka rakyat sendiri yang akan menjadi korban.
Karena musuh sebenarnya dari Taliban adalah Amerika Serikat. Padahal Afghanistan memiliki 40.000 pasukan komando yang telah dilatih oleh Amerika Serikat.
“Ya walaupun Amerika Serikat telah melatih puluhan ribu tentara Afghanistan. Tapi sadar ternyata bakal ada pertumpahan darah atau perang saudara. Makanya pemerintah Afghanistan mikirnya lebih baik serahkan daripada berperang saudara. Itu resiko ketergantungan pada kekuatan besar, begitu ditinggal pergi mudah dikuasai,” tutur Jusuf Kalla menjelaskan, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.
