Ustadz Yahya Waloni Ditangkap Polisi, Ngabalin: Si Prof Abal-abal Semoga Cepet Nyusul

- 27 Agustus 2021, 16:30 WIB
Ustadz Yahya Waloni Ditangkap Polisi, Ngabalin: Si Prof Abal-abal Semoga Cepet Nyusul
Ustadz Yahya Waloni Ditangkap Polisi, Ngabalin: Si Prof Abal-abal Semoga Cepet Nyusul /Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Serbet Ngabalin/

KABAR BESUKI – Tenaga Ahli Kantor Utama Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin ikut memberikan tanggapan soal penangkapan Ustadz Yahya Waloni.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustadz Yahya Waloni telah ditangkap oleh pihak Bareskrim Polri atas kasus ujaran kebencian dan penodaan agama.

Menanggapi hal itu, Ngabalin lantas menuliskan sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya pada 27 Agustus 2021.

Pada cuitannya itu, Ngabalin berharap agar  ‘prof abal-abal’ bisa segera ditangkap seperti yang dialami oleh Ustadz Yahya Waloni.

Baca Juga: Ungkap Kekecewaan pada Lesti Kejora, Aty Kodong: Ingatlah, Bintang Tidak Akan Selamanya Bersinar

Meski begitu, Ngabalin tidak menyebut secara pasti siapa ‘prof abal-abal’ yang dimaksud dalam cuitannya itu.

“Si Prof abal-abal semoga cepat menyusul,” tulis Ngabalin dikutip Kabar Besuki melalui cuitannya di Twitter @AliNgabalinNew pada 27 Agustus 2021.

Lebih lanjut, Ngabalin juga menanyakan kabar Ustadz Yahya Waloni pasca ditangkap dan menjadi tersangka di kepolisian. Melihat kasus ini, ia juga meminta agar Ustad Yahya Waloni lebih banyak belajar ketika ingin berdakwah.

Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Disebut Berasal dari Jaringan 5G Sebagai Senjata Senyap dan Depopulasi, Simak Faktanya

“Yahya apa kabar ngana dinda? Belajar yang banyak kalau masih mau berdakwah, salam e Nur Sugi bilang dari bang Ali,” sambungnya.

Dalam cuitannya itu, Ngabalin juga menuliskan ucapan terima kasih kepada Bareskrim Polri yang telah menangkap Ustadz Yahya Waloni.

Ngabalin berharap agar penangkapan Ustadz Yahya Waloni ini bisa membuat Indonesia bersih dari pengaruh fundamental dan radikalisme.

“Bareskrim thanks telah melaksanakan amanah UU, negeri kita harus bersih dari pengaruh fundamental dan radikalisme kampungan,” ujar Ngabalin.

Baca Juga: Pengakuan Muhammad Kace Disebut Seret Nama UAS, Benarkah? Simak Faktanya

Sebagai informasi, Ustadz Yahya Waloni ditangkap oleh pihak kepolisian usai dilaporkan oleh sebuah organisasi yang mengatasnamakan dirinya sebagai Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme.

Ustad Yahya Waloni dilaporkan atas dugaan menista agama karena dalam salah satu ceramahnya ia menyebut bahwa Injil fiktif dan palsu.

Atas perbuatannya, Ustadz Yahya Waloni dianggap telah melanggar pasal 28 ayat (2) Juncto pasal 45° ayat (2) UU ITE dan juga pasal 156 tentang dugaan penodaan agama.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @AliNgabalinNew


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah