KABAR BESUKI - Belakangan ini publik Indonesia dibuat heboh dengan isu pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia 2021 yang disebut habiskan dana senilai Rp21,7 miliar.
Isu pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia 2021 yang disebut habiskan Rp21,7 miliar itu tuai perhatian Hersubeno Arief alias Hersu.
Hersu mengungkapkan, pembatalan keberangkatan jamaah haji dari setiap negara khususnya Indonesia merupakan hal yang wajar apabila dikhawatirkan dapat menciptakan cluster baru Covid-19 setelah jamaah haji tersebut kembali ke negara asal masing-masing.
"Ketika jutaan umat Islam sedunia berkumpul di tanah suci, potensi untuk terjadinya penularan Covid itu tentu sangat besar. Dan waktu itu (2020) kita tahu bahwa seluruh dunia mengalami dampak dari Covid-19. Jadi wajar jika pelaksanaan haji itu tidak dilaksanakan alias ditunda," kata Hersu sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Kamis, 2 September 2021.
Akan tetapi, Hersu memperoleh temuan informasi yang menyebut pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia 2021 menghabiskan dana hingga mencapai Rp21,7 miliar.
Hersu mengatakan, anggaran Rp21,7 miliar yang disebut-sebut dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia itu menuai sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.
"Tetapi tahukah Anda untuk mengumumkan atau menyampaikan informasi tentang pembatalan ibadah haji tahun 2021 itu, Pemerintah Indonesia mengeluarkan dana yang sangat besar, jumlahnya mencapai Rp21,7 miliar. Soal inilah yang dalam beberapa hari terakhir banyak mendapat sorotan," ujarnya.
Baca Juga: Debat Panas Rocky Gerung vs Yandri Susanto Soal Dana Haji, Rocky Sebut Ini Lawan Debat Yang Salah