KABAR BESUKI – Tenaga Ahli Kantor Utama Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin baru-baru ini memberikan kritik tajamnya mengenai pernyataan Rizal Ramli.
Melalui cuitanya di Twitter, Ngabalin mengecam pernyataan Rizal Ramli yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih layak untuk dipenjara.
Rizal Ramli mengatakan bahwa Presiden Jokowi disebut-sebut lebih layak dipolisikan lantaran sering menebar janji dan berita bohong.
Hal ini ternyata bermula ketika Rizal Ramli mengomentari berita mengenai jurnalis senior Hersubeno Arief yang terancam dipenjara usai memberitakan kondisi Megawati yang koma di rumah sakit.
Hersubeno Arief terancam dilaporkan ke polisi lantaran dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait kondisi Megawati.
Menanggapi hal itu, Rizal Ramli lantas mengatakan bahwa Presiden Jokowi tampaknya lebih layak untuk dipolisikan lantaran sering menebar berita bohong seperti mobil Esemka, impor dan stop utang.
Pernyataan dari Rizal Ramli itu tampaknya memancing amarah Tenaga Ahli Kantor Utama Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Melalui cuitannya di Twitter, Ngabalin mengatakan bahwa Rizal Ramli merupakan orang yang sangat pendendam karena sempat dipecat jadi Menteri kala itu.