Rocky Gerung mengatakan bahwa keberadaan PP terbaru yang mengatur netralitas PNS akan sia-sia jika aplikasinya justru digunakan untuk menghimpun kekuasaan politik.
"Jadi yang normatif itu tidak berguna kalau aplikasinya memang didasarkan pada upaya untuk menghimpun lagi kekuasaan," katanya.
Bahkan menurut Rocky Gerung, PP terbaru yang mengatur netralitas PNS sudah tidak lagi didasarkan pada akal sehat.
Rocky Gerung merasa aneh jika seorang PNS tetap dianggap sebagai PNS ketika sedang menjalani aktivitas pribadi di dalam rumah.
"Dan yang lebih konyol lagi kalau hidup orang itu dalam 24 jam dinyatakan sebagai PNS. Masak dia lagi tidur di kamar tidurnya tetep dia dianggap sebagai PNS?," ujar dia.
Rocky Gerung menyarankan agar pemerintah sebaiknya menerbitkan PP agar buzzer bersikap netral dalam berpolitik.
Sebab menurutnya, selama ini buzzer dinilai sering memicu terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat umum.
"Mungkin lebih baik bikin PP agar supaya buzzer itu netral dalam politik. Nah itu yang lebih berguna sebetulnya," tuturnya.***