KABAR BESUKI - Beredar pengakuan mantan karyawan NET TV membongkar penyebab stasiun TV tersebut sulit bersaing hingga dikabarkan nyaris bangkrut.
Pengakuan mantan karyawan tersebut diunggah oleh akun Twitter @tvindonesiawkwk dalam bentuk screenshot dan unggahan tersebut telah memperoleh lebih dari 1.100 retweet dan lebih dari 4.800 likes.
"Dari kemarin pada nanyain N3T TV. Nih testimoni dari ex salah satu karyawan nya, dari PHK massal hingga desas desus mau dijual ke grup nya pak HaTe. Ralat, em*** disini yang dimaksud em te ka bukan em en si, maapkeun mimin," kicau akun Twitter @tvindonesiawkwk pada Jumat, 17 September 2021.
Beredarnya pengakuan mantan karyawan NET TV tersebut menjadi viral karena selama ini NET TV dikenal banyak menyajikan berbagai konten yang benar-benar merepresentasikan selera generasi milenial, khususnya pada tahun 2013-2018 ketika Wishnutama masih menjabat sebagai CEO.
Tak mengherankan jika hashtag terkait program NET TV di masa kepemimpinan Wishnutama kerap menjadi trending topic di media sosial khususnya Twitter, akan tetapi hal tersebut justru bertolak belakang dengan laporan rating dan share yang dirilis oleh Nielsen Media Research (NMR).
Faktanya, program NET TV nyaris tak pernah menduduki jajaran peringkat atas kecuali saat ada momen tertentu seperti grand final Torabika Bhayangkara Cup 2016 yang membawa NET TV merangsek ke peringkat ketiga dalam pemeringkatan harian, hanya kalah dari RCTI dan ANTV yang masing-masing berjaya melalui Anak Jalanan dan Uttaran pada masanya.
Berdasarkan pengakuan mantan karyawan tersebut, NET TV sejatinya memiliki modal berharga karena sebagian besar SDM NET TV merupakan mantan karyawan Transmedia (khususnya Trans TV), termasuk Wishnutama dan beberapa koleganya.