KABAR BESUKI - Akademisi Rocky Gerung menilai Jokowi gagal mengatasi persoalan harga komoditas jagung hingga harus menunggu rapat dari salah satu BUMN.
Rocky Gerung menyebut bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi tidak memiliki perencanaan yang matang untuk menstabilkan harga komoditas pangan khususnya jagung.
"Orang bikin perencanaan tapi dia nggak tau kesimpulannya apa, sehingga akhirnya bolong perencanaannya. Emak-emak lebih cepat bereaksi daripada BUMN, konyolnya di situ kan?," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 20 September 2021.
Rocky Gerung menilai, seharusnya Jokowi memiliki persiapan yang matang untuk mencegah persoalan baru usai bertemu dengan Suroto di Istana.
Akan tetapi menurut dia, kemampuan Jokowi untuk mengatasi masalah harga komoditas jagung cenderung terbatas sehingga pemerintah seolah gagap dalam menghadapi persoalan ini.
"Begitu Pak Jokowi undang (Suroto) mestinya udah ada persiapan untuk mencegah jangan sampai ini berbalik jadi paradoks. Tapi begitulah, memang kemampuan Istana segitu," ujarnya.
Menurut Rocky Gerung, pertemuan antara Jokowi dengan Suroto seharusnya turut dimonitor oleh lembaga terkait seperti BUMN, Menteri Pertanian, hingga Menteri Perdagangan.