KABAR BESUKI – Sosok Wakil Ketua MUI sebut bahwa wajar saja apabila pelaku penistaan agama, Muhammad Kece, dihajar oleh Inspektur Jenderal Napoleon.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Anwar Abbas berbicara tentang kekerasan yang dilakukan oleh Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kece di Departemen Reserse Kriminal.
Menurut Anwar Abbas, akan menjadi sebuah tanda tanya besar apabila orang beragama yang dihina namun tidak merasa tersinggung sama sekali.
Hal ini dikait-kaitkan oleh Anwar Abbas dengan insiden Inspektur Jenderal Napoleon yang akhirnya menghajar Muhammad Kece di penjara.
“Saya menganggap wajar jika ada pengikut agama marah kalau ada orang yang menghina agamanya, bela agama itu wajib. Wajar ya Napoleon marah apalagi dia Irjen orang yang sangat tahu hukum mengaku siap dihukum,” tutur Anwar Abbas.
Baca Juga: Wajah Muhammad Kece Dilumuri Kotoran Manusia oleh Terduga Napoleon Bonaparte
Selain itu, Anwar Abbas menduga mereka kemungkinan besar terlibat dalam percakapan yang akhirnya membuat Napoleon marah.
Menurut Anwar Abbas, Napoleon tentu tidak akan main-main jika tidak memperhitungkan hal-hal tersebut.