KABAR BESUKI - Mendikbud Nadiem Makarim dicurigai ingin menghapus sejarah PKI dari kurikulum hingga menuai reaksi dari akademisi senior Salim Said.
Upaya Mendikbud yang dicurigai ingin menghapus sejarah PKI dari kurikulum banyak dikecam oleh sejumlah kalangan, khususnya aktivis Islam.
Terlebih, banyak kalangan Islam yang masih mengalami trauma akibat peristiwa G30S PKI pada 30 September 1965 silam, di mana ketika itu banyak tokoh ulama yang turut menjadi korban kekejaman tentara PKI.
Salim Said mengatakan, ada pihak-pihak yang merasa ketakutan jika materi tentang sejarah PKI tetap dipertahankan dalam kurikulum pendidikan nasional.
Bahkan, dia menyebut saat ini telah terjadi perdebatan antara Mendikbud dengan berbagai kalangan yang menolak penghapusan sejarah PKI dalam kurikulum.
"Yang mau mendorong itu kan ketakutan. Sekarang ada debat yang melibatkan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang katanya mau menghilangkan pelajaran sejarah," kata Salim Said sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 22 September 2021.
Baca Juga: Habib Rizieq Ingatkan 5 Indikasi Kebangkitan PKI Sejak Beberapa Tahun yang Lalu, Simak Selengkapnya
Salim Said menilai, pemerintah melalui Kemdikbud seolah tampak berupaya keras menghilangkan sejarah PKI dalam kurikulum pendidikan nasional untuk menghilangkan 'dosa masa lalu'.