Network
KABAR BESUKI - Masih menjadi misteri siapa sebenarnya pelaku yang tega menghabisi nyawa ibu dan anak di Subang ini.
Pasalnya mayat keduanya ditemukan didalam bagasi mobil Alphard milik korban yang bernama Tuti.
Banyak kejanggalan yang mengarah dan menduga sang pembunuh ini adalah suami dari Tuti, yang bernama Yosep.
Baca Juga: Yosef Ngaku Pernah Diancam Pakai Senjata Tajam oleh Yoris, Ada Apa?
Diketahui sebelumnya Yosep juga memiliki istri muda yang biasa dipanggil Mimin, sebelum malam kejadian pembunuhan pada tanggal 17 Agustus 2021 Yosep pergi kerumah Mimin.
Dan setelah tiba dirumah Mimin pada pukul 21.30 Wib Yosep sempat makan lalu tidur, setelah itu sekitar pukul 06.00 Wib pagi Yosep pulang kerumah Tuti.
Sampai dirumah tersebut Yosep melihat pintu kaca mobil Alphard milik Tuti terbuka, Yosep pergi kebelakang untuk membuka bagasi, tak disangka sang istri dan anaknya yang bernama Amel Mustika Ratu telah menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga: Joe Biden 'Titip Pesan' ke Presiden Jokowi Soal Pandemi Covid-19, Target Vaksinasi Harus 70 Persen!
Banyak darah didalam mobil tersebut, dan rumah menjadi berantakan. Saat ini polisi sedang mencari siapa yang melakukan pembunuhan.
Dan apa sebenarnya motif yang ia lakukan untuk membunuh korban. Polisi juga sudah mengumpulkan banyak bukti-bukti dari tersangka namun masih belum mengungkap.
Kini polisi menggunakan alat deteksi kebohongan untuk mengungkap tersangka pembunuhan. Dan polisi sedang melakukan tes pada Yosep dan Mimin, istri muda dari Yosep.
Brigjen Pol Rusdi Hartono, Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, "Penyidik terus bekerja, untuk menuntaskan kasus ini," ujarnya.
"Karena memang kasus ini kompleks sekali, bagaimana penyidik menentukan daripada tersangka kasus ini melalui proses," tambahnya.
Penyidik berusaha terus mendalami kasus tersebut, karena ini dinilai sangat kompleks, penyidik juga berusaha untuk menentukan siapa tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena penyidik harus dapat meyakinkan, bahwa apa yang dilakukan tidak salah. Keyakinan penyidik didukung dengan alat-alat bukti yang bisa ditemukan oleh penyidik," ucap Rusdi.
"Segala upaya dilakukan termasuk melakukan tes kebohongan, ini menjadi bagian bagaimana kasus tersebut untuk dapat diungkap," tutupnya.
Polisi tidak ingin langsung asal menuduh siapa pelakunya namun pelan-pelan mempelajari kasus tersebut, dan supaya tersangka ditemukan dengan tepat, semoga kali ini segera membawakan hasil yang baik.***
