Network
KABAR BESUKI - Pengalaman horor bocah 14 tahun, Gibran Arrasyid saat hilang di Gunung Guntur menjadi perbincangan banyak publik di sosial media.
Bocah yang hilang selama 5 hari tersebut ditemukan petugas gabungan dari Basarnas dan TNI-Polri pada hari Jumat, 24 September 2021.
Pengakuannya selama hilang tersebut menurut keterangannya, ia tak pernah melihat malam hari.
Menurutnya selama ia menghilang tersebut serasa seperti siang hari dan tak pernah melihat sama sekali malam hari.
Pada keterangannya saat ditanyakan mengenai terakhir ia berpisah dari teman-temannya, Gibran hanya mengingat pada saat di dalam tenda perkemahan ada yang memanggilnya.
"Ada yang teriak panggil 'Gibran', kemudian saya ikuti, tapi jurang," ungkap bocah 14 tahun tersebut saat ditanya oleh masyarakat ketika dirawat di Puskesmas, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube KUDUGA Tv.
Baca Juga: Awalnya Tak Mau, Mendadak Yoris Bakal Gandeng Pengacara Jika Pelaku Pembunuhan Subang Terungkap
Sesaat kejadian tersebut ia merasa tidak tahu menahu tentang apa yang dialaminya.
Kemudian sontak ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena ia merasa bingung karena terpisah dari teman-temannya.
Namun, dalam kondisi kebingungan Gibran tetap sadar. Menurut keterangannya juga ia sempat ditemui oleh 5 sosok.
Kelima sosok tersebut merupakan satu laki-laki dan perempuan, namun tidak dijelaskan lebih rinci mengenai sosok tersebut.
Namun, yang paling diingat bocah 14 tahun tersebut ketika ia diberi makan oleh seorang nenek yang tidak ia kenal.
Baca Juga: Gibran Akhirnya Ditemukan Setelah 5 Hari Hilang di Gunung, Diberi Makan Sesorang Sewaktu Hilang
Karena tidak mengenalnya Gibran pun menolak dan tidak memakan makanan tersebut.
"Seingat saya makananya ikan, nasi. Tapi saya enggak makan, karena tidak kenal. Sosok tersebut memakai baju putih dan terlihat sudah tua," ungkap Gibran.
Gibran ditemukan tim gabungan setelah 5 hari menghilang, ia hilang pada Minggu, 19 September 2021 saat melakukan perkemahan dengan teman-temannya di Gunung Guntur.
Tim gabungan dari Basarnas dan TNI-Polri sempat terkendala karena kabut sangat tebal di Gunung Guntur.
Akhir pada Jumat, 24 September 2021, Gibran berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang telah berusaha keras untuk menemukan bocah 14 tahun tersebut.***
