Mahfud MD Dinilai Tidak Konsisten Sikapi Isu Umat Islam, Rocky Gerung: Semua Terjadi Karena Kegalauan Sendiri

- 26 September 2021, 13:12 WIB
Mahfud MD Dinilai Tidak Konsisten Sikapi Isu Umat Islam, Rocky Gerung: Semua Terjadi Karena Kegalauan Sendiri
Mahfud MD Dinilai Tidak Konsisten Sikapi Isu Umat Islam, Rocky Gerung: Semua Terjadi Karena Kegalauan Sendiri /Instagram.com/@mohmahfudmd

Rocky Gerung berpendapat, pernyataan Mahfud MD berpotensi menimbulkan masalah baru ketika proses peradilan berlangsung, terlebih jika terduga pelaku pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar benar-benar merupakan 'orang gila'.

Menurutnya, hakim harus diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mendalami kasus tersebut secara jernih.

"Dia justru bikin problem di dalam pengadilan, karena dia udah kasih sinyal kedua bahwa jangan disebut orang gila. Bagaimana kalau dia betul-betul orang gila tuh? Nanti hakimnya bingung lagi, kan kita juga mesti kasih 'benefit of the doubt' pada problem semacam ini," katanya.

Baca Juga: Alissa Wahid Minta Presiden Jokowi Tak Biarkan Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang

Rocky Gerung menilai, semua hal tersebut terjadi karena kegalauan yang dirasakan oleh Mahfud MD selama ini.

Menurutnya, Mahfud MD tak sepatutnya mengintervensi ranah pengadilan namun publik juga memiliki hak untuk mengetahui fakta yang sesungguhnya terjadi.

"Itu terjadi semua karena kegalauan Mahfud MD sendiri. Karena dari awal tidak konsisten, begitu dia konsisten dia justru bikin blunder lagi tuh kan? Kan dia pejabat negara yang gak boleh intervensi pengadilan, dia gak boleh bilang apapun. Yang boleh bilang itu adalah publik, karena publik selalu merasa setiap kali ada pemuka agama dianiaya maka cepat-cepat polisi menyebut 'orang gila' sehingga gak diproses," ujar dia.

Mengenai keterkaitan peristiwa pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar dengan tragedi G30S PKI pada September 1965 lalu, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ada suasana intelijen di balik kasus yang saat ini bergulir karena pihak Istana masih belum membuat keterangan resmi hingga artikel ini diterbitkan.

"Selalu ada suasana intelijen, karena selalu dihubungkan dengan menjelang 30 September, selalu ada peristiwa-peristiwa yang mengingatkan. Jadi kita masuk di dalam kasak-kusuk dan gak ada keterangan resmi dari kekuasaan apa yang terjadi," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x