Rocky Gerung Soroti Umat Islam yang Kerap Dipojokkan dengan Isu Radikalisme Namun PKI Terkesan Dibiarkan

- 27 September 2021, 12:09 WIB
Rocky Gerung Soroti Umat Islam yang Kerap Dipojokkan dengan Isu Radikalisme Namun PKI Terkesan Dibiarkan
Rocky Gerung Soroti Umat Islam yang Kerap Dipojokkan dengan Isu Radikalisme Namun PKI Terkesan Dibiarkan /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

Rocky Gerung mengatakan, diorama Penumpasan G30S PKI yang mendadak hilang dari Museum Kostrad merupakan bagian dari sejarah kelam yang akan selalu diingat oleh umat Islam sebagai perjuangan memperoleh keadilan.

Ketika itu, umat Islam dan PKI berseteru secara politis bahkan hingga menimbulkan banyak korban jiwa, terlebih dengan banyaknya tokoh ulama yang meninggal dunia akibat dibunuh oleh sejumlah tentara PKI dengan sadis.

"Yang ada di Kostrad itu adalah bagian yang akan diingat oleh umat Islam sebagai perjuangan menegakkan pikiran-pikiran keadilan, dan memang kita tahu pada waktu itu terjadi eskalasi politik yang melibatkan pertarungan (duel) antara umat Islam dan komunisme," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Tak Beri Ruang Sedikitpun untuk PKI, Netizen: Maaf Pak Kami Perlu Bukti

Rocky Gerung memprediksi bahwa ketegangan antara umat Islam dengan penguasa akan kembali memuncak jika umat Islam terus-menerus dipojokkan dengan isu radikalisme, khususnya oleh buzzer pro pemerintah.

"Kalau sekarang umat Islam dipojokkan oleh kekuasaan, saya sebut dipojokkan karena memang sinyalnya begitu, buzzer-nya kerjaannya begitu, ketegangan itu akan memuncak lagi tuh," ujar dia.

Mengenai pernyataan Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung mengatakan bahwa mantan Panglima TNI itu telah menyampaikan keterangannya dengan penuh kehati-hatian bahkan menggandeng beberapa konsultan sejarah.

Pasalnya, hilangnya diorama Penumpasan G30S PKI di Museum Kostrad masih menjadi misteri karena muncul dugaan bahwa diorama tersebut sengaja dihilangkan oleh pihak-pihak tertentu secara struktural.

"Pak Gatot memang dengan hati-hati mengungkapkan itu, tapi kita juga tahu bahwa Pak Gatot punya konsultan-konsultan akademis (konsultan sejarah) supaya gak masuk ke dalam isu yang berapi tapi kita nggak bahas lagi soal yang saya sebut poliis, yaitu apakah penghilangan di Kostrad itu sesuatu yang betul-betul struktural atau kepentingan seseorang atau beberapa kelompok yang sekarang sedang berkuasa," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x