KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung sebut mutasi 56 pegawai KPK jadi ASN Polri hanya akal-akalan Jokowi dan beri nasihat pada Fadjroel Rachman.
Rocky Gerung mengatakan bahwa Fadjroel Rachman seharusnya mengerti bahwa upaya Jokowi memindahkan 56 pegawai KPK menjadi ASN Polri justru dapat merendahkan citra kepolisian.
"Mestinya Fadjroel Rachman pasti diminta oleh Jokowi 'Itu tenangin dong', tapi dia harus ngerti bahwa dengan kesepakatan atau semacam keinginan Pak Jokowi untuk memindahkan ASN atau calon ASN dari KPK ke lembaga kepolisian justru akan merendahkan kepolisian," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 30 September 2021.
Rocky Gerung menilai, mutasi 56 pegawai KPK menjadi ASN Polri justru merupakan proposal yang buruk dari Jokowi.
Dia mengingatkan kepada Fadjroel Rachman yang akan segera menjadi Dubes Indonesia untuk Kazakhstan-Tajikistan agar segera menasihati Jokowi terkait hal tersebut.
"Ini justru proposal buruk dari Pak Jokowi. Mestinya Fadjroel Rachman bilang pada Pak Jokowi 'Pak ini proposal buruk Pak' kan dia nggak akan diapa-apain lagi," ujarnya.
Menurut Rocky Gerung, Fadjroel Rachman harus memanfaatkan kesempatan terakhir bekerja di Istana untuk menasihati Jokowi terkait mutasi 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK.