KABAR BESUKI – Muncul lagi hasil analisa CCTV dari kasus pembunuhan Subang, salah satunya soal pengendara motor NMax yang cukup misterius.
Sebelumnya, adal sejumlah 55 CCTV telah dianalisa dari berbagai lokasi yang mana dilakukan oleh pihak kepolisian.
Salah satunya simpang SP Telkom, Dishub Bandung, dan milik tetangga dari TKP kasus pembunuhan tersebut.
Dari analisa 55 CCTV, ditemukan dugaan keterlibatan dua kendaraan Avanza putih dan satu sepeda motor NMax biru.
Berdasarkan analisis yang disampaikan oleh YouTuber Anjas, terungkap bahwa pelari biru pertama Nmax adalah sosok laki-laki.
Perlu diingat, hal ini bukan jadi bukti mutlak lantaran masih dalam penelusuran. Lebih baik menunggu pengumuman resmi dari pihak kepolisian.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Anjas di Thailand, sedangkan sosok pengendara motor NMax yang kedua, dibonceng, adalah seorang wanita.
Untuk pria, sepertinya dia mengenakan jaket hitam, helm kuning, sarung tangan, dan celana krem.
Baca Juga: Tetangga Tuti Amel Sempat Ogah CCTV Rumahnya Dipakai Penyelidikan Polisi: Kamar Pribadi Ya
Sedangkan wanita di belakangnya, diduga memakai hijab panjang sengaja menutupi plat nomor, lalu memakai helm kecil.
“Memang diduga kuat Nmax warna biru. Tetapi ada yang beda pada motor ini, tetapi paling tidak ada banyak kemiripan, sekira 70 persen,” tutur YouTuber Anjas.
Diyakini polisi sudah mengetahui gambaran rinci tentang karakteristik kendaraan yang bersangkutan.
Setidaknya hal itu ditegaskan dalam keterangan tetangga TKP yang memiliki rekaman CCTV di luar tempat cuci mobil.
Baca Juga: Pemilik CCTV Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ikut Gelisah Karena Pelaku Belum Ditemukan
Dimana rekaman CCTV yang ditahan keduanya berhasil menangkap siluet wanita bercadar panjang di pagi hari saat melempar barang bukti di lokasi pencucian mobil.
Sosok wanita tersebut juga diduga sebagai penumpang Nmax biru dalam kasus pembunuhan Subang.
Disclaimer: Kembali diingatkan bahwa hal ini bukan jadi bukti mutlak dan tak bisa dipercaya sepenuhnya, lebih baik menunggu pengumuman resmi dari pihak kepolisian.***