Analisa CCTV Kasus Subang: Kemungkinan Ada Orang Lain yang Mempersiapkan Pembunuhan Tuti

- 9 Oktober 2021, 16:46 WIB
Analisa CCTV Kasus Subang: Kemungkinan Ada Orang Lain yang Mempersiapkan Pembunuhan Tuti
Analisa CCTV Kasus Subang: Kemungkinan Ada Orang Lain yang Mempersiapkan Pembunuhan Tuti //NESiAM2021/free-photos/Pexels

KABAR BESUKI - Beredar kembali analisa CCTV terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menghebohkan publik Indonesia.

Baru-baru ini Anjas membeberkan temuan baru berdasarkan analisa rekaman 55 CCTV yang digunakan untuk membantu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Anjas menduga adanya kemungkinan orang lain yang mempersiapkan pembunuhan Tuti berdasarkan analisa 55 CCTV sebagai alat bukti kasus Subang.

Baca Juga: Diduga Polisi Sudah Mengantongi Nama Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Namun Belum Diumumkan

Berdasarkan hasil otopsi dari pihak kepolisian, Amel ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 18 Agustus 2021 pukul 05.00 WIB. Sementara sang ibunda yakni Tuti diketahui meninggal kurang lebih lima jam sebelumnya yakni kira-kira pukul 00.00 WIB.

Menurut pantauan CCTV Dinas Perhubungan Kota Bandung, terduga pelaku memulai perjalanan dari Kota Bandung menuju Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat kira-kira Selasa, 17 Agustus 2021 pukul 22.44 WIB, ketika PPKM sedang berlangsung dan jalan raya di Kota Bandung terpantau sepi.

Terduga pelaku memerlukan waktu kurang lebih selama 30 menit hingga hampir mencapai dua jam untuk menuju Desa Jalancagak, Subang dengan mengendarai mobil Avanza putih dan Yamaha NMax biru.

"Dengan jarak waktu yang hanya hitungan menit (saat terduga pelaku sampai di TKP) dengan kematian Ibu Tuti, gak heran kalau di lokasi kejadian tidak ditemukan kerusakan pintu dan sebagainya," kata Anjas sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Anjas di Thailand pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Analisa CCTV Pembunuhan Subang: Pengendara NMax Diduga Sengaja Pakai Jilbab Panjang Menutupi Plat Nomor

Anjas menduga, ada orang lain yang menyiapkan strategi pembunuhan Tuti karena Tuti ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbunuh hanya berselang lima belas menit setelah Avanza putih dan Yamaha NMax biru tiba di TKP.

"Kemungkinan yang pertama, kalau memang mereka adalah pelakunya berarti memang sudah ada yang menyiapkan untuk membuka semuanya, jalannya agar lancar. Karena dari hasil dugaan tim penyidik juga dinyatakan bahwa Ibu Tuti itu dibunuh dengan pukulan benda tumpul, kemungkinan besar ini adalah cucian papan penggilasan yang memang ditemukan penuh dengan darah," ujarnya.

Menurutnya, orang yang datang ke TKP dengan Avanza putih dan Yamaha NMax biru bukanlah pembunuh profesional karena tak memiliki persiapan matang untuk melakukan aksi pembunuhan.

"Menurut aku agak sedikit unik kalau hanya dalam waktu lima belas menit bisa langsung membunuh tapi dengan alat yang tidak disiapkan dengan sendiri. Itu menunjukkan kayaknya mereka bukan pembunuh profesional," katanya.

Baca Juga: Hasil Analisis CCTV Bikin Polisi Yakin dan Tahu Pelaku Sebenarnya Pembunuhan Subang, Ada Wanita Berjilbab

Anjas juga berpendapat, pengendara Avanza putih dan Yamaha NMax biru yang terekam dalam kamera CCTV bukanlah pembunuh Tuti dan menduga sudah ada orang lain yang terlebih dahulu di TKP sebelum mereka datang.

"Kemungkinan lainnya adalah pengendara kedua kendaraan tersebut bukan pelaku atau eksekutor dari pembunuhan ke almarhumah Ibu Tuti. Mungkin aja sudah ada orang lain sebelumnya yang sudah ada di lokasi kejadian, tapi karena aku melihatnya dengan begitu cepat jaraknya menurut aku ada juga orang lain yang memang sudah menyiapkan di sana," ujar dia.

Akan tetapi, dia juga menduga adanya kemungkinan pengendara Avanza putih dan Yamaha NMax biru tersebut justru terlibat dalam kasus pembunuhan Amel.

Sebab, Amel baru terdeteksi meninggal kurang lebih lima jam setelah terbunuhnya sang ibunda, Tuti.

"Mungkin saja kedua kendaraan (orang-orang di situ) terlibat dalam kasus pembunuhan Amel, karena Amel diketahui meninggal jam lima pagi, bisa juga seperti itu," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah