KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di subang, Jawa Barat masih menjadi sebuah misteri.
Pasalnya, sudah satu bulan lebih tepatnya 52 hari pelaku masih belum terungkap. Tentunya, hal ini sangat membuat banyak pihak penasaran.
Yoris mengaku bahwa adanya kejadian tersebut dirinya merasa kehilangan ibu dan adiknya. Bahkan, ia merasa hidupnya hambar, sebab Yoris sangat dekat dengan Tuti dan Amel.
"Mungkin hidup hambar, merasa kehilangan besar. Mama sama adik sudah tak ada," kata Yoris, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Monogram Production.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Tak Sengaja Bocorkan Jenis Kelamin Anak Lesti Kejora
Diketahui, Yoris sudah delapan kali memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Ia mengaku lelah, namun menurutnya hal tersebut untuk menegakkan keadilan demi dua orang yang disayanginya.
"Delapan hari, kita terus berjuang untuk keadilan mama (Tuti) dan Amel," ungkapnya.