Paranormal tersebut mengatakan gendam yang sudah ia lakukan kepada pelaku sudah tepat sasaran. Namun, menurutnya pelaku masih bertahan dengan meminta perlindungan kesana kemari.
"Untuk kaitannya prosesi gendam, sudah kena. Cuma si pelaku ini bertahan," jelasnya.
"Silahkan lari sana sini minta perlindungan sana sini. Allah maha mengampuni, bertobatlah, mengakui kesalahan, terima konsekwensi hukum," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini bermula dari jasad keduanya tersebut ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Kemudian Yosef yang tak lain suami sekaligus ayah dari korban datang kerumahnya setelah menginap di rumah istri mudanya bernama Mimin.
Baca Juga: Dr Hastry Juga Melakukan Olah TKP di Kamar Kedua Korban, Diduga Tak hanya Satu Kali Amel Dipukul
Namun, di saat masuk rumah Yosef melihat keadaan kediamannya tersebut berantakan dan tak melihat anak dan istrinya.
Yosef pun pada saat itu melapor ke polisi, dan bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota Alphard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil dengan bersimbah darah.***