KABAR BESUKI - Baru-baru ini heboh insiden seorang mahasiswa dibanting oleh polisi ketika melakukan aksi demo di Tangerang, Banten pada Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.
Insiden mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di Tangerang menuai perhatian dari pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai, insiden mahasiswa dibanting polisi saat demo di Tangerang menunjukkan bahwa Indonesia sedang menuju otoritarianisme.
"Itu menimbulkan kesan bahwa memang Indonesia sedang menuju ke arah otoritarianisme, di lapangan ada praktek otofeodalisme, membanting demonstran," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Rocky Gerung mempertanyakan alasan polisi membanting mahasiswa yang hanya bermaksud menyampaikan protes kepada Pemkot Tangerang secara verbal di jalanan.
Dia menilai, mahasiswa tak pernah berniat melakukan tindakan kekerasan karena yang ada di dalam tubuhnya hanya berisi pemikiran-pemikiran cerdas.
"Tubuhnya hanya berisi pikiran, ngapain mesti dibanting? Dia cuman melakukan protes dan protesnya itu verbal, mahasiswa nggak pernah bikin kekerasan dibanting kekerasan," ujarnya.
Baca Juga: Polisi yang 'Smackdown' Mahasiswa Sudah Minta Maaf Sampai Salaman Cium Tangan ke Orang Tuanya