Network
KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini masih terus bergulir.
Hampir dua bulan, kasus pembunuhan Tuti dan Amel masih menuai misteri. Pihak kepolisian juga masih berusaha mengungkap dengan berbagai bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.
Pihak keluarga dari Yoris mengaku hingga saat ini tidak tenang bahkan tak bisa tidur, sebab pelaku masih belum tertangkap. Istri Yoris, Yanti berharap agar pelaku segeran tertangkap.
"Harapannya pelaku cepat tertangkap, karena kami tidak tenang, tidak bisa tidur karena pelaku belum tertangkap," kata Yanti, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Indra Zainal Chanel.
Yang mengejutkannya cucu dari Tuti Suhartini atau anak semata wayang Yoris, Ziya mengaku bercerita kepada Yanti bahwa dirinya pernah diperlihatkan sosok Tuti.
"Dia kayak yang ngelihat dia sambil main HP lihat keatas bilang dada nenek, dada nenek," cerita Yanti mengenai Ziya yang melihat sosok Tuti setelah meninggal.
Bahkan menurut cerita Yanti, Ziya saat ini sering menggambar kuburan Almarhumah Tuti Suhartini yang tak lain neneknya sendiri.
"Sekarang ini sering menggambar kuburan nenek (Tuti) dan menggambar orang-orang yang dia (Ziya) sayang," imbuhnya.
Baca Juga: Kemenag Geser Hari Libur Maulid Nabi 1443 H, Fadli Zon: Aneh-aneh Aja, Apa Cuma Itu Bisanya?
Sementara saat ini pihak Yoris mengatakan akan menggunakan pengacara secepatnya. Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Desa, Indra Zainal sekaligus saudara dari Yoris.
"Kita akan menggunakan pengacara secepatnya, karena ada yang kurang mengenakkan nih kemarin," ungkap Indra Zainal.
Sebagai informasi, terungkapnya kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini bermula dari jasad keduanya tersebut ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Kemudian Yosef yang tak lain suami sekaligus ayah dari korban datang kerumahnya setelah menginap di rumah istri mudanya bernama Mimin.
Namun, di saat masuk rumah Yosef melihat keadaan kediamannya tersebut berantakan dan tak melihat anak dan istrinya.***
