Network
KABAR BESUKI - Geliat Yoris dan Danu yang merupakan saksi dari kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu kini semakin gencar menyiapkan segala hal.
Yoris dan Danu menyiapkan 9 pengacara untuk mempersiapkan segala yang tak terduga, karena menurut desas-desus pihak kepolisian sudah akan mulai mengungkap kasus yang telah menewaskan ibu dan anak tersebut.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Heri Susanto, keduanya meminta bantuan hukum apabila terjadi sesuatu hal yang di luar dari perkiraan.
Seperti diketahui Yoris merupakan kakak sekaligus anak dari korban Amelia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.
Yoris yang merupakan kakak kandung dan anak kandung korban Tuti dan Amel beberapa kali disudutkan terkait kematian keduanya.
Sedang Danu adalah keponakan dari korban. Untuk Danu sendiri beberapa kali disudutkan terkait kasus tersebut.
Bahkan beberapa bukti di tempat TKP berhasil di temukan oleh penyidik yang berkaitan dengan Danu.
Baca Juga: Viral Wanita Kerasukan Arwah Amel Ungkap Kronologi Pembunuhan: Sakit Dipukul Ayah, Sakit ya Allah
Diantaranya ada sidik jari di pintu-pintu mobil Alphard yang merupakan tempat terkahir Tuti dan Amel ditemukan.
Kemudian ada beberapa puntung rokok yang memuat DNA dari Danu. Namun, prasangka tersebut ditepis oleh Danu.
Danu sendiri menepis anggapan tersebut, terkait sidik jari yang menempel di mobil, danu mengungkapkan bahwa dirinya pada waktu setelah kejadian dimintai bantuan oleh pihak kepolisian ketila memeriksa mobil Amel dan Tuti.
Kemudian terkair puntung rokok ia mengungkapkan bahwa pada saat sebelum kejadian ia sempat datang dan merokok, pun pada saat investigasi di TKP setelah kejadian ia juga dimintai bantuan oleh pihak kepolisian, di situ pula lah ia juga mengaku merokok.
Setelah itu terkait di kamar mandi, menurut keterangan Danu, ia dimintai tolong pihak kepolisian untuk membantu membersihkan darah di kamar mandi rumah Amel Tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduka pada saat pengungkapan kasus yang menghebohkan Indonesia, maka Danu dan Yoris sudah menyiapkan pengacara untuk membantunya dalam kasus yang sudah berjalam hampir 2 bulan tersebut.
Hingga sampai tanggal 18 Oktober 2021, pihak kepolisan masih belum bisa menetapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Banyak pihak menunggu kepastian tersebut, mulai dari keluarga besar, netizen hingga masyarakat luas.***
