KABAR BESUKI – Sebelumnya Danu mengaku bahwa dirinya diajak oleh oknum polisi untuk menaiki mobil Alphard milik korban pembunuhan Subang.
Akan tetapi, setelah ditelusuri terungkap bahwa pernyataan kesaksian Danu itu ternyata bohong.
Indra Zainal Alim selaku Kepala Desa Jalancagak mengklarifikasi pengakuan Danu yang mengaku diundang polisi untuk membersihkan TKP sehari setelah Tuti Amel dibunuh.
Klarifikasi ini berbeda dengan pengakuan Danu di akun Misteri Youtube Mbak Suci.
Awalnya, Danu menceritakan di laman Youtube Misteri Mbak Suci, sehari setelah pembunuhan Tuti Amel, Danu didampingi polisi.
Dia disuruh membeli lampu dan datang ke tempat kejadian bersama polisi.
Selain membantu memasang lampu, Danu juga membantu polisi mendapatkan akses ke rumah Tuti Amel.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Indra Zainal Channel, tak hanya itu, Danu juga mengaku masuk ke dalam mobil Alphard milik mendiang Tuti.