“Halahhh bohong aja opini mu c**. Buktinya era sekarang ini paling bebas bersuara bahkan memaki Presiden. Semua bebas bahkan tanpa etika. Caci maki disebut kritik, hinaan disebut bagian dari kebebasan berpendapat. Mending pikirin punggung org tuamu dek, pegal nyekolahin kamu..!!,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean soal itu langsung menuai beragam komentar dari netizen.
"Dijaman suharto mereka bebas demo," tulis komentar dari akun @1_sheldNKRI.
"Mungkin diadakan ‘simposium’, tentang masalah ‘kebebasan ?’. Masih adakah, kebebasan yang belum tersampaikan ?. Bahkan sudah banyak, yang disampaikan dengan cara ‘bebas’ yang sebebas2nya ?.," tulis komentar dari aku@MardinasMarshel.
"Kasian ya mahasiswa jaman now, bersuara sesuai pesanan, masa cuma pengen ngopi di setarbak aja harga diri digadaikan murah kek gitu," tulis komentar dari aku@priadi.***