“Saya ingatkan kalian dedengkot NU & loyalisnya, Islam hadir sbg ajaran yg melepaskan sgl bentuk perbudakan. Fanatisme & asabiah pd Hasyim Asy'ari & Gusdur, adlh bentuk nyata perbudakan akal yg menyesatkan! Islam tdk butuh NU, Gusdur & embel2 Hasyim Asy'ari. Kualat kalian!,” tulis Faizal Assegaf.
Ditambah lagi, dia mengingatkan pendukung NU bahwa umat Islam adalah orang yang sangat cerdas, jadi jangan dianggap paling benar.
Faizal Assegaf juga mengimbau untuk tidak menggunakan Hasyim Asyari dan Gus Dur sebagai acuan mutlak.
Cuitan Faizal Assegaf itu pun langsung menuai kritik dan komentar miring di kolom repliesnya.
"Kok anda ngawur bung. Membuat frame membenturkan ke NU an dan KeSurgaan. Salahnya Gus Dur dimana? Salahnya K.H Hasyim Ashari di mna? NU itu Organisasi Keislaman tetapi Orientasinya keberagamaan dalam konteks kebangsaan dan keindonesian. Yang nipu ummat siapa? Gus Dur?," tulis komentar dari akun @michael70530820.
"Lha beliau aja menurutmu tdk dijamin masuk surga, palagi sampah kyk kmu.... Beda tipis dgn iblis... Kerjanya provokasi!," tulis komentar dari akun @All_xxx_Xander.
"Kasian koar koar gak ada yg make," tulis komentar dari akun @Hodry_.
"Jangan melebar terlalu jauh, kalau anda tidak suka PKB itu hak anda tapi buktinya semua parpol Ada NU nya. Bermakna NU bukan milik PKB saja," tulis komentar dari akun @Mukti98752283.***