“Haji Isam mungkin salah satu ATMnya yang sangat-sangat signifikan sumbangannya,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung bahkan menilai bahwa Presiden Jokowi tidak pernah mengerti tentang kondisi dan situasi yang ada.
Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi tidak memiliki kepekaan terhadap tuntutan yang diberikan oleh mahasiswa terkait kepemimpinannya.
Saat demo digelar, BEM SI menuntut adanya keadilan kepada Presiden Jokowi namun Presiden Jokowi justru ‘kabur’ ke Kalimantan untuk meresmikan pabrik biodiesel mirip Haji Isam yang namanya saat ini tengah diawasi oleh KPK.
“Mahasiswa menuntut keadilan tapi Jokowi justru lari dari tuntutan itu dan malah pergi pada pasar gelap ketidakadilan,” sentil Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kalimantan ini hanyalah untuk mengunjungi para oligarki.
“Presiden Jokowi tidak bisa membedakan antara sesuatu yang bisa ditunda dan menemui mahasiswa tapi justru menemui orang yang dibenci mahasiswa,” ujar Rocky Gerung.
“Semua mahasiswa tau siapa Haji Isam, Jokowi memihak Haji Isam berarti memihak oligarki, itu kontrasnya, jadi betul bahwa Presiden tidak berakhlak,” tandasnya.***