Network
KABAR BESUKI - Belakangan ini viral video Kapolres Nunukan AKBP SA menghajar anak buah yang sedang bekerja mempersiapkan sebuah acara.
Akademisi Rocky Gerung turut mengomentari insiden Kapolres Nunukan yang menghajar anak buah saat sedang mempersiapkan sebuah acara.
Rocky Gerung menilai harus ada sistem psikologi yang terus memantau agar insiden viral Kapolres Nunukan menghajar anak buah tak terulang.
Baca Juga: Trending Topik Satpam BCA, Muncul Narasi Diduga Alasan Polisi Tak Mau Disamakan
Rocky Gerung mengatakan bahwa sesungguhnya ada sebuah sistem yang dapat mencegah insiden Kapolres Nunukan yang menghajar anak buah agar tak terjadi.
Dia mengatakan, polisi harus dievaluasi secara rutin dan berkala sebagaimana pilot yang terbilang memiliki tingkat stres tinggi.
Menurutnya, polisi memiliki variabel kemarahan yang beragam dan dapat muncul kapan saja, sehingga evaluasi harus dilakukan secara lebih intens.
"Sebetulnya ada sistem untuk mencegah itu, yang disebut dengan evaluasi rutin periodik sama seperti pilot, pilot itu dievaluasi secara periodik bukan sekedar kesehatan tubuhnya, kesehatan organ-organ indranya karena harus menerbangkan pesawat dengan segala kepekaan teknologi, tapi juga kematangan emosi tuh, sehingga dia harus rutin tiga bulan sekali dievaluasi, apalagi kepolisian yang variabel kemarahannya bisa datang setiap saat," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Sanksi Berat Akan Diterima oleh Bripka NP, Polisi yang Membanting Mahasiswa di Tangerang
