KABAR BESUKI – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang berencana akan membuat tim siber (cyber army) untuk menghadapi buzzer yang menyerang ulama dan Anies Baswedan.
Seperti diketahui sebelumnya, MUI DKI akan membentuk cyber army untuk membela ulama dan Anies Baswedan dari serangan buzzer.
Cyber Army ini nantinya juga digunakan untuk menangkal hoax atau fitnah yang ditujukan untuk Anies Baswedan.
Menanggapi adanya rencana tersebut, Anies Baswedan justru menolak dengan tegas adanya rencana pembentukan cyber army untuk membela dirinya dari serangan buzzer.
“Saya tidak pernah mau dibikinin buzzer,” kata Anies Baswedan seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Deddy Corbuzier pada 24 November 2021.
“Saya tidak pernah bikin apa tim buzzer, gak pernah itu semua, lebih baik jalankan apa adanya,” tegasnya.
Pemilik nama lengkap Anies Rasyid Baswedan itu juga menegaskan bahwa dirinya akan menolak jika MUI DKI membentuk sebuah tim untuk melawan buzzer demi membela dirinya.