KABAR BESUKI – Sosok pengamat militer, Selamat Ginting sebut apabila anggota TNI dijadikan ajudan pribadi anggota DPR, itu akan Nampak ‘murahan’.
Seperti diketahui, telegram yang ditandatangani asisten staf KASAD, Mayjen Wawan Ruswandi, sudah beredar.
Telegram itu berisi instruksi pengiriman NCO TNI untuk mengikuti seleksi penempatan sebagai Warrant Officer Hillary Brigitta Lasut.
Menanggapi hal tersebut, Selamat Ginting juga menyinggung permintaan anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut.
Ia meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengirimkan anggota TNI sebagai ajudan.
Selamat Ginting menilai, jika permohonan anggota TNI menjadi asisten pribadi anggota DPR disetujui, maka bukan tidak mungkin anggota DPR lainnya, bahkan MPR, mengajukan hal yang sama.
Menurutnya, paling tidak satu batalyon TNI akan bernasib hanya sebagai personal aid.