KABAR BESUKI – Pengamat Politik Rocky Gerung menilai bahwa pemilihan Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD TNI Dudung Abdurahman kenal akan unsur politik.
Rocky Gerung bahkan menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut bermain dalam penetapan para pimpinan TNI.
Ia menduga bahwa Presiden Jokowi mendengarkan arahan dari partai PDIP serta suara lain untuk memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru.
Baca Juga: Muncul Narasi Novia Widyasari Bukan Bunuh Diri Tapi 'Dibunuh' Sebanyak 3 Kali Oleh Sosok Ini
“Saya nggak punya pendapat sebetulnya, karena itu urusan TNI, tapi kita mesti berpendapat karena kasak-kusuk politik sangat kental dalam proses pemilihan itu,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun pada 5 November 2021.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu bahkan menuding bahwa Presiden Jokowi terlibat transaksi politik untuk menentukan Andika sebagai Panglima TNI dan Dudung Abdurahman sebagai KSAD TNI.
“Presiden sendiri terlibat dalam transaksi politik, mesti mendengarkan suara PDIP, mesti membaca suara-suara lain untuk memutuskan Andika, kan itu yang terjadi,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Nadya Puteri Resmi Dilamar Kekasih, Jesselyn Ngaku Tak Sabar Ingin Jadi Tante
Rocky Gerung mengatakan bahwa sinyal politik ini muncul lantaran adanya tokoh-tokoh politik di sekeliling Presiden Jokowi masih menginginkan keterlibatan TNI.