Said Aqil Sebut 212 Punya Tujuan Politik dengan Atas Nama Agama: Tidurnya di Masjid, Shalatnya di Lapangan

KABAR BESUKI – Said Aqil Siraj mengomentari soal kelompok 212 dan sebut bahwa mereka mempunyai tujuan politik yang mengatasnamakan agama.

Sebelumnya, Said Aqil Siraj telah menyatakan bahwa gerakan 212 bukanlah kebangkitan Islam.

Sebaliknya, ia menilai bahwa pihak mereka murni memiliki tujuan, yakni kepentingan politik.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember

Salah satu petinggi Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj menanggapi gerakan 212 itu.

Said Aqil menilai kelompok 212 bukanlah kebangkitan atau gerakan Islam karena ada kepentingan tersembunyi.

Menurutnya, kelompok 212  jelas memiliki tujuan politik, namun sayangnya atas nama agama.

Baca Juga: Faizal Assegaf Suruh Orang-orang NU Cium Tangan Anwar Abbas: Sangat Jujur Berani Bicara Dihadapan Penguasa

Karena itu, Saïd Aqil sendiri mengaku sejak awal menolak gerakan kelompok 212.