Munculnya Omicron Bisa Jadi Tanda Pandemi Covid-19 Akan Berakhir, Begini Kata Ahli

- 18 Desember 2021, 13:45 WIB
varian omicron bisa jadi tanda pandemi akan berakhir/
varian omicron bisa jadi tanda pandemi akan berakhir/ /alexandra_koch/pixabay

KABAR BESUKI - Munculnya varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia tentu kembali membuat kekhawatiran banyak orang.

Pasalnya, Banyak ahli mengatakan bahwa varian Omicron lebih cepat menular dibanding Alpha atau Delta. Karena inilah, pemerintah kembali membuat kebijakan tegas untuk menekan penularan Omicron agar tidak terjadi lonjakan kasus.

Terdeteksinya Omicron di Indonesia kembali membuat masyarakat panik dan khawatir. Masyarakat takut bahwa nantinya varian Omicron ini bisa menyebabkan terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tegas Minta Jajarannya Cek Dumas di Medsos: Tolong Cek!

Namun, beberapa ahli juga membawa kabar baik bahwa meski Omicron memiliki tingkat penularan tinggi, namun gejala atau dampak yang ditimbulkan lebih ringan dan tidak terlalu berbahaya.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari The Sydney Morning Herald, para ahli mengatakan bahwa terlalu sedikit data tentang varian Omicron bisa berbahaya.

Para ahli mengatakan bahwa mutasi Omicron ini bisa kurang ganas dan menyebabkan gejala yang tidak terlalu parah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banyuwangi, Sabtu 18 Desember 2021: Cerah Berawan Pukul 7 Pagi

Varian yang awalnya terindikasi dari Afrika Selatan ini tampaknya telah menggantikan Delta sebagai strain dominan.

Para ahli telah menunggu adanya varian virus Corona yang lebih menular tetapi kurang ganas seperti varian Omicron yang bisa diartikan bahwa varian Omicron ini bisa menyebar lebih cepat tetapi memberikan dampak yang tidak terlalu parah.

Salah seorang epidemiologi dari University of Melbourne di Australia, Tony Blakely mengatakan bahwa meski virus masih menjadi masalah namun ini juga bisa menjadi bagian dari solusi.

Baca Juga: Soal Pemindahan Makam Vanessa Angel, Ki Arjuna: Harus Ada Ritual Agar Tidak Terjadi Hal-hal Mistis

Hal ini karena, setiap orang yang pulih dari kasus ringan memiliki kekebalan tubuh yang lebih besar terhadap infeksi di masa depan daripada yang diberikan vaksin saat ini.

Salah seorang peneliti bernama dr. Hemmati juga mengatakan bahwa munculnya Omicron ini bisa menjadi tanda bahwa pandemi akan segera berakhir.

Hal ini karena, rendahnya kasus kematian akibat Omicron ini menjadi tanda bahwa virus Covid-19 telah bermutasi menjadi lemah.

Baca Juga: Video Klip Rumini Bidadari Semeru Tuai Kritikan, Cak Sodiq Monata Beri Klarifikasi dan Minta Maaf

Artinya, akan ada banyak orang yang terpapar Omicron yang kemudian tubuh mereka akan mengembangkan antibodi alami yang bisa memberikan perlindungan dari varian-varian lain yang akan muncul di masa depan

Selain itu, munculnya mutasi virus baru yang memiliki dampak yang tidak berbahaya ini bisa membuat seseorang menjadi terbiasa hidup berdampingan dengan virus.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Sydney Morning Herald


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah