KABAR BESUKI – Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis ’98, Ubedillah Badrun saat ini tengah jadi sorotan publik usai nekat melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana diketahui, Ubedillah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK terkait adanya dugaan pencucian uang serta korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Usai melaporkan dua anak Presiden Jokowi ke KPK, Ubedillah Badrun mengaku bahwa dirinya mendapat ancaman dari banyak pihak.
Selain itu, banyak orang yang menuding bahwa Ubedillah Badrun adalah simpatisan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini menjadi partai oposisi pemerintah.
Ubedillah Badrun disebut-sebut menjadi simpatisan PKS sehingga membuatnya nekat melaporkan dua anak Presiden ke KPK dengan tujuan menjatuhkan citra Presiden Jokowi.
Menanggapi tudingan tersebut, Ubedillah Badrun dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukanlah orang partai politik.
“Orang mengatakan ini politis, mau pemilu dan Ubed itu ada kaitannya dengan partai, no nggak ada,” kata Ubedillah Badrun seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Realita TV.
“Untuk apa coba, mengajukan sesuatu yang sangat sensitif, ini anak presiden loh, itu penuh risiko, ya kalau sesuatu yang penuh risiko, oh itu nekat banget, ya karena saya gak memihak ke politis,” sambungnya.