KABAR BESUKI – Beredar naskah akademik Ibu Kota Negara (IKN) yang dicoret-coret oleh Profesor Sulfikar hingga diketawain netizen karena sejumlah alasan.
Banyak yang terkejut bahwa proyek besar di ibu kota negara memiliki teks akademik yang buruk, menurut sejumlah sarjana.
Profesor Sulfikar mengungkapkan keprihatinannya tentang teks akademik IKN melalui unggahannya di Twitetr.
Profesor Sulfikar membeberkan penjelasannya soal landasan sosiologis ibu kota Negara baru yang diciptakan.
Profesor Sulfikar telah memberikan banyak catatan pada naskah akademik yang telah dicoret-coret.
Ia mengajukan pertanyaan dalam teks akademik IKN, landasan sosiologis apa yang masih simpang siur, tidak jelas, fakta empiris IKN tidak dijelaskan seperti apa.
Profesor Sulfikar sedang menyelidiki mengapa teks akademik tidak menjelaskan dasar sosiologis padahal artikel tersebut memuat topik atas dasar sosiologis.