Network
KABAR BESUKI - Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh berita kecelakaan maut yang terjadi di Lampu Merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk tronton pengangkut kapur pembersih air dan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua.
Dari CCTV lalu lintas di Simpang Muara Rapak, terlihat truk kontainer melaju cepat dan menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.
Truk kontainer tersebut menabrak sejumlah motor dan mobil. Beberapa korban bahkan terlihat terpental hingga keluar kendaraan. Kecelakaan maut tersebut bahkan dikabarkan telah merenggut 21 korban jiwa.
Baca Juga: Bom Meledak di Candi Borobudur Hancurkan 9 Stupa 21 Januari 1985, Aksi Terorisme Bermotif 'Jihad'
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @txtbpn, sopir truk tronton yang menabrak belasan kendaraan itu akhirnya membeberkan kronologi terjadinya kecelakaan.
Sopir yang tidak disebutkan identitasnya itu mengendarai truk dengan nomor plat KT-8534-AJ pada pukul 05.00 WITA dengan muatan kontainer kapur pembersih air seberat 20 ton.
Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat. Menurut pengakuan sopir, sesampainya di depan Rajawali Foto KM 0,5, sopir sempat mengurangi persneling dari 4-3.
Namun, saat di depan Bank Mandiri, sopir mengakui bahwa remnya mendadak tidak berfungsi.
Baca Juga: Bom Meledak di Candi Borobudur Hancurkan 9 Stupa 21 Januari 1985, Aksi Terorisme Bermotif 'Jihad'
Akibatnya, truk melaju kencang dan tidak dapat dihentikan sehingga menabrak jumlah kendaraan roda empat dan roda dua di lampu merah Muara Rapak.
Hingga saat ini, diketahui jumlah korban meninggal berjumlah 21 orang dan 4 orang mengalami luka berat dan luka rungan.
Para korban jiwa juga telah dibawa ke RSU Khanusujo dan RSU Berima untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas Terbaru Hari Ini Jumat 21 Januari 2022, Antam dan UBS Naik Rp13000
Kerusakan yang ditimbulkan akibat kecelakaan maut tersebut yakni lampu merah roboh, pagar pembatas jalan rusak dan dua unit angkot, dua mobil pribadi, dua pickup dan 14 motor mengalami kerusakan.***
