Ketua MUI Turun Tangan Desak Arteria Dahlan Diberi Sanksi Usai Lecehkan Bahasa Sunda: Ini Contoh Buruk

- 22 Januari 2022, 09:30 WIB
Cholil Nafis desak arteria dahlan diberi sanksi usai melecehkan bahasa sunda.
Cholil Nafis desak arteria dahlan diberi sanksi usai melecehkan bahasa sunda. /Instagram @cholilnafis/

KABAR BESUKI – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis ikut memberikan komentar terkait polemik Arteria Dahlan yang disebut-sebut telah melecehkan bahasa Sunda.

Sebagaimana diketahui, nama Arteria Dahlan saat ini tengah ramai jadi bulan-bulanan warganet usai meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) dicopot hanya karena menggunakan bahasa sunda saat rapat.

Pernyataan Arteria Dahlan tersebut sempat viral di media sosial hingga menuai kecaman dari berbagai pihak.

Arteria Dahlan juga telah menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Sunda. Ia mengaku tak ada niat untuk mendiskreditkan bahasa sunda.

Baca Juga: Haji Faisal Tanggapi Hubungan Fuji dan Thariq Halilintar: Baru Sekedar Tahap Pergaulan, Saya Juga Bingung

Namun sayangnya, permintaan maaf yang disampaikan oleh Arteria Dahlan tak cukup menutupi kesalahannya. Sebab, banyak orang yang justru mendesak agar Arteria mundur jabatannya sebagai anggota DPR hingga kader partai PDIP.

Polemik Arteria Dahlan ini juga mendapat sorotan tajam dari ketua MUI Cholil Nafis. Cholil Nafis menilai bahwa Arteria telah memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat.

Cholil Nafis lantas meminta agar hal-hal semacam itu harusnya ditinggalkan terlebih Arteria Dahlan adalah seorang wakil rakyat.

“Baginian ini contoh buruk yang harus ditinggalkan,” tulis Cholil Nafis melalui cuitannya di Twitter @cholilnafis  pada 22 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @cholilnafis


Tags

Terkait

Terkini

x