KABAR BESUKI – Ahli hukum tata negara, Refly Harun memberikan komentarnya terkait pemberitaan yang saat ini kembali heboh terkait Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga memiliki buzzerRp.
Tak tanggung-tanggung, Ahok bahkan disebut-sebut memiliki buzzer dengan gaji Rp4 juta setiap bulannya.
Hal tersebut terungkap dari sebuah investigasi yang diunggah di salah satu media Inggris, The Guardian pada 2018 silam.
The Guardian membongkar sebuah informasi yang mengatakan bahwa Ahok memiliki buzzer yang dibayar sekitar Rp4 juta tiap bulannya
Buzzer-buzzer tersebut bahkan mengaku bekerja dari sebuah rumah mewah yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat.
Para buzzer tersebut bertugas untuk mengelola ratusan akun media sosial palsu untuk menyerang lawan dan menaikkan pamor Ahok saat Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam.
Masing-masing anggota tim buzzer Ahok juga terdiri dari mahasiswa yang bertugas untuk mengirim sekitar 60-120 cuitan di akun Twitter palsu.