Hasil Survey Persaingan E-commerce Indonesia Makin Ketat Ini Dia Jawaranya

- 4 Februari 2022, 09:00 WIB
Persaingan E-commerce di kemeriahan akhir tahun memanas, simak surveinya.
Persaingan E-commerce di kemeriahan akhir tahun memanas, simak surveinya. /Kabar Besuki./

KABAR BESUKI - Di era digital saat ini banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan e-commerce sebagai pengalaman belanja online terbaik.

Pasalnya, masyarakat banyak mendapatkan keuntungan dari belanja online misalnya, dengan berbagai promosi yang ditawarkan. Sehingga hal tersebut memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi masyarakat untuk membeli kebutuhannya.

Terlebih di masa pandemi saat ini industri e-commerce sangat sekali dibutuhkan. Sementara, Shopee menjadi jawara dan melalui Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global, yang ada di Indonesia, merilis hasil riset terbaru terkait persaingan dalam industri e-commerce selama akhir tahun 2021.

Dalam survei tersebut pihak Ipsos menggunakan empat indikator, hal ini juga disampaikan oleh Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia, Andi Sukma.

“Dalam survei ini, kami menggunakan 4 indikator, yaitu BUMO (Brand Use Most Often), seberapa merek/platform mana yang paling sering digunakan, Top of Mind, merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen, penetrasi konsumen, seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi, dan nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir,” jelas Andi Sukma, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia.

Disisi lain berdasarkan hasil survei, di antara 3 pemain utama e-commerce di Indonesia, Tokopedia, Shopee, dan Lazada, diketahui bahwa Shopee menduduki peringkat pertama pada 4 penilaian indikator yang digunakan dalam survei. Adapun indikator yang digunakan:

Baca Juga: Lirik Lagu 'Flying on Faith' oleh Chungha: No Matter What You Say You Got Me

  1. Indikator merek yang paling sering digunakan atau Brand Use Most Often (BUMO). Berdasarkan indicator BUMO ini, 54% responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (30%) dan Lazada (13%).
  2. Indikator Top of Mind, Shopee menduduki peringkat pertama 54%, diikuti oleh Tokopedia (27%) dan Lazada (12%). Artinya Shopee adalah merek atau platform e-commerce yang paling diingat oleh mayoritas konsumen Indonesia.
  3. Indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41%, diikuti dengan Tokopedia (34%) dan Lazada (16%).
  4. Indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia (30%) dan Lazada (16%).

Data di atas merupakan hasil dari penelitian Ipos di Indonesia secara online, dengan melibatkan total 1000 responden dari usia 18 - 35 tahun ke atas. Penelitian ini dilakukan tidak hanya di kota Tier 1 seperti Jakarta dan kota besar lainnya yang menjadi barometer, tetapi juga di kota-kota Tier 2 dan Tier 3 yang memiliki potensi untuk menjadi penopang pertumbuhan Indonesia di masa yang akan datang.

Antusiasme Kemeriahan Festival Belanja E-commerce Akhir Tahun

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

x